Friday, March 29Magelang Online
Shadow

Rangkaian Prosesi Perayaan Waisak 2014

Rangkaian acara perayaan Waisak 2014 hari ini sempat dihiasi dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Magelang dan sekitarnya. Acara yang dilakukan pada sore hari Selasa 13 Mei 2014 ini merupakan prosesi penyemayaman air berkah dan api abadi umat Buddha yang berada di kompleks Candi Mendut. Prosesi hari ini merupakan tanda dimulainya peringatan hari raya Waisak 2558 BE/2014 yang nantinya akan dipusatkan di Candi Borobudur pada Rabu (14/05/2014) malam.

waisak 2014	waisak 2014 borobudur waisak 2014 tanggal waisak 2014 di borobudur waisak 2014 jatuh pada tanggal waisak 2014 walubi waisak 2014 indonesia waisak 2014 singapore hari waisak 2014 waisak day 2014 	 waisak 2014 borobudur	waisak di borobudur 2014 	 waisak di borobudur 2014		 waisak 2014 tanggal	waisak 2014 jatuh pada tanggal 	 waisak 2014 jatuh pada tanggal		 waisak 2014 di borobudur	perayaan waisak di borobudur 2014 	 perayaan waisak di borobudur 2014		 waisak 2014 jatuh pada tanggal		 waisak 2014 walubi		 waisak 2014 indonesia	waisak day indonesia 2014 	 waisak day indonesia 2014		 waisak 2014 singapore		 hari waisak 2014	hari raya waisak 2014 hari libur waisak 2014 hari raya waisak tahun 2014 	 hari raya waisak 2014	hari raya waisak tahun 2014 	 hari libur waisak 2014		 hari raya waisak tahun 2014		 waisak day 2014	waisak day indonesia 2014 	 waisak day indonesia 2014Dalam rangkaian prosesi ini kurang lebih sebanyak 10.000 botol air berkah diambil oleh ratusan biksu dari berbagai daerah langsung dari sumber air Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung. Untuk api dharma atau api abadi diambil dari Kabupaten Grobigan. Air berkah dan api dharma tiba di Candi Mendhut pada pukul 16.00 waktu setempat yang langsung disambut oleh ratusan umat Buddha dan biksu dari Perwakilan Umat Buddha Indonesia.

Berdasarkan kepercayaan yang dianut oleh umat Buddha, air berkah merupakan perlambangan dari kedamaian sebagai saran puja bakti dan kedamaian dalam hati. Air juga diyakini sebagai sumber hidup bagi seluruh umat manusia serta alam semesta. Sedangka api dharma melambangkan kekuatan. Api ini kemudian digunakan untuk menyalakan puluhan lilin lalu diteruskan dengan pembacaan Parita.

Meskipun hujan cukup deras mengguyur selama acara berlangsung, namun hal ini tidak menyurutkan kekhusyukan umat Buddha yang hari di Candi Mendhut. Keesokan harinya rangkaian perayaan Waisak 2014 akan diteruskan dengan kirab air berkah dan api dharma sejauh 6 kilometer dari Candi Mendhut menuju Candi Borobudur dengan terlebih dahulu melewati Candi Pawon. Sementara untuk puncak acara perayaan Waisak 2014 akan dilangsungkan pada hari Kamis (15/4/2014) dini hari di Candi Borobudur yang ditandai dengan pelepasan seribu lampion.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *